Bila Kelelahan Ghozy Demam dan Kejang-Kejang, Mengapa?
Jika dilihat tidak ada keanehan yang tampak pada Muhammad Ghozy Al Azmi yang kerap disapa Ghozy, tubuhnya terlihat sehat seperti anak-anak seusianya. Namun, siapa yang menyangka jika terlalu lelah beraktivitas dia selalu demam tinggi, bahkan demam bisa mencapai hingga 40 derajat Celcius.
Pada awal Maret 2021, Ghozy mengalami demam tinggi suhu di termometer mencapai angka hampir 40 derajat, panas tak kunjung turun hingga tiga hari. Demam yang tak kunjung turun membuat tubuhnya lemah disertai kejang-kejang ringan, dan yang terparah ketika itu Ghozy tak sadarkan diri, sehinga ayahnya segera membawa Ghozy ke salah satu rumah sakit yang ada di Majenang, Jawa Tengah.

(Ghozy dan Ayahandanya)
Dokter di rumah sakit segera melakukan pemeriksaan kepada Ghozy. Dugaan dokter demam tinggi yang dialami Ghozi karena faktor kelelahan, pola makan yang kurang sehat, dan juga adanya virus/bakteri. Dokter belum mampu memberikan hasil analisa yang valid karena harus melalui pemeriksaan lab, sementara di rumah sakit keterbatasan sarana laboratorium. Dokter menyarankan agar Ghozy segera dirujuk dan melakukan pengecekan lab di rumah sakit yang ada di Purwokerto, Jawa Tengah.
Mendapati hal ini tentu membuat sang ayah cukup khawatir jika kondisi Ghozy memburuk. Namun tidak adanya biaya membuat perawatan putra pertamanya harus tertunda. “Jangankan untuk biaya berobat, untuk biaya sehari-hari saja kami masih kekurangan,” ujar sang ayah.
Ayah Ghozy tidak memiliki pekerjaan tetap, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ia dapati dari kerja serabutan seperti membantu tetangganya menjual bubur kacang hijau keliling kampung. Terkadang sang istri ikut membantu membuat makanan ringan seperti gorengan untuk dijual meski jumlahnya tidak banyak.
Saat ini keluarga Ghozy tinggal di rumah kontrakan di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Jawa Tengah. Cukup sering sang ayah terlambat untuk membayar sewa kontrakan rumahnya, untungnya si pemilik rumah memahami kondisi yang sedang dihadapi keluarga Ghozy.
Selama tidak ada biaya Ghozy hanya mengkonsumsi obat-obatan herbal, itu pun tidak rutin. Sementara untuk kontrol tidak pernah dilakukan karena kendala yang sama.
Untuk mengurangi beban biaya kontrol dan berobat Ghozy, Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslimin bersedekah melalui Program Sedekah Kemanusiaan (SK).
Semoga kita semua mendapat pahala berlimpah dari Allah SWT karena telah membantu sesama. Aamiin.[]
Sedekah yang Diperlukan:
Rp.52.950.000
Mitra Lapangan:
Wahyu
#BWA #SedekahKemanusiaan #SK