Kajian Gagal Karena Motor Ustadzah Siti Mogok
Tim Dakwah Lereng Gunung Merapi berdiri sejak 2014. Diketuai oleh Ustadzah Siti Ambariyah. Ustadzah Siti Ambariyah juga merupakan pengasuh pondok pesantren Nurul Qowwy di Dukuh Candirejo, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Daerah tersebut termasuk wilayah lereng Gunung Merapi di sisi sebelah selatan.
Dalam kunjungan ke warga di lereng Gunung Merapi selama ini, ustadzah Siti melihat ada beberapa persoalan prinsip yang dihadapi warga dan harus diuraikan. Salah satunya adalah masalah kerawanan akidah.
Kerawanan akidah di daerah lereng Gunung Merapi telah berlangsung cukup lama. Seperti aktivitas warga dalam kegiatan budaya masih ditemukan ruwatan dengan sesajen, dan isu-isu kristenisasi.
.jpeg)
(Ustadzah Siti Ambariyah)
Daerah Lereng Gunung Merapi menjadi salah satu daerah tujuan misionaris, dalam aksinya mereka memanfaatkan pengelolaan air bersih seperti di daerah Turgo Lereng merapi sebelah barat. Selain itu warga juga dibuat ketergantungan dalam mendapatkan anakan ternak yang kemudian ternak ini menjadi salah satu sumber penghasilan warga.
Kaum misionaris memberikan bantuan peternakan berupa anakan kambing atau anakan sapi. Dengan syarat bila hewan ternak sudah besar harus di jual ke pihak sekolah Kanisius. Cara ini sebenarnya memberatkan warga, karena harga yang diberikan masih di bawah harga pasar.
Alhamdulillah dakwah Islam di wilayah lereng Gunung Merapi sisi sebelah barat dan selatan kabupaten Sleman utara semakin berkembang. Perkembangan dakwah Islam ini berkat dukungan Pesantren Nurul Qowwy.
.jpeg)
(Kegiatan Dakwah Ustadzah Siti)
Dalam aktivitas dakwah ini, ustadzah Siti Ambariyah dan tim Dakwah lereng Gunung Merapi mendapatkan kendala. Kendala yang pertama dan utama adalah kesediaan kendaraan khususnya motor untuk transportasi,
Transportasi yang selama ini digunakan adalah motor yang sudah tua dan rusak. Sedangkan topografi wilayah Kebupaten Sleman bagian Utara tepatnya Lereng Gunung Merapi sisi barat dan sisi selatan termasuk Kecamatan Ngaglik, kecamatan Turgo, Kemiri, Pakem adalah daerah perbukitan.
Ustadzah Siti Ambariyah dan tim sering kesulitan melakukan pembinaan dan dakwah karena motor yang rusak. Akibatnya beberapa aktivitas dakwah tidak bisa berjalan sesuai jadwal, Apalagi desa dan majlis taklim semakin banyak yang dibina.
"Pernah suatu hari saya akan mengisi kajian di Turgo, dalam perjalanan menggunakan motor berdua dengan anak saya yang masih kecil, tiba-tiba motor saya mogok," cerita Ustadzah Siti.
"Disana jauh dari bengkel dan jalanan menanjak, terpaksa saya mendorong motor sambil menggendong anak untuk mencari bengkel. Akibatnya jadwal kajian gagal,” kenang ustadzah Siti.
Melalui program Wakaf Khusus Dakwah, Badan Wakaf Al-Qur'an mengajak kaum Muslimin untuk membantu meringankan beban yang dihadapi ustadzah Siti Ambariyah dalam dakwahnya. Dengan motor yang layak semoga semangat dakwah Tim Dakwah Lereng Gunung Merapi yang di pimpin oleh ustadzah Siti semakin maju. Sehingga wilayah rawan akidah dan rawan pendidikan semakin berkurang.
Donasi yang Dibutuhkan:
Rp.147.300.000
Partner Lapangan:
Siti Ambariyah
#BWA #Wakaf #WakafKhususDakwah #MotorDakwah #LerengMerapi