Painah Berharap Bisa Berjualan Kembali
Tujuh tahun lalu, suami Painah (66 tahun) pergi meninggalkannya, tanpa kejelasan apapun. Sejak itu, Painah berjuang memenuhi kebutuhan rumah tangganya sendiri. Ia bekerja apa saja, agar ada yang bisa dibawa pulang untuk dimakan bersama keempat anak-anaknya.
Kini semua anak Painah sudah berkeluarga. Dua orang sudah hidup mandiri, dan dua orang lagi bersama keluarganya tinggal bersama Painah. Rumah yang mereka ditempati merupakan warisan kedua orang tua Painah. Artinya rumah ini hanya bisa ditinggali sementara, karena akan dijual dan hasilnya akan dibagikan kepada ahli waris. Mungkin nilai jualnya tidak seberapa, lantaran rumah berukuran kecil. Di sini Painah bersama anak dan menantu hidup seadanya, berbagi tempat di ruang yang sempit.

(Mari Bantu Ibu Painah)
Painah, walau usianya tak lagi muda, ingin punya usaha sendiri, seperti berjualan kecil-kecilan di teras rumahnya. Pada tahun 2020, Painah dibantu menantunya sempat melakoni usaha ini, tapi karena pandemi dagangannya terpaksa terhenti.
Painah sangat ingin punya penghasilan, agar dapat membantu perekonomian keluarga. Sulit rasanya mengandalkan kebutuhan sehari-hari dari anak-anaknya saja, yang setiap hari kerja serabutan. Kadang dapat uang, kadang tidak. Situasi pandemi dalam dua tahun belakangan ini membuat anak-anak Painah sulit mendapatkan pekerjaan.
Selain itu, Painah ingin pula berobat. Sejak beberapa tahun ini kakinya sakit, hingga tidak kuat berdiri lama. Untuk sholat pun terpaksa dilakukan dengan cara duduk. Ditambah lagi, Painah juga mengeluhkan kemampuan pendengarannya semakin berkurang.
Sayangnya, ia belum punya uang untuk mengobati penyakitnya. Kalau sakit mendera, ia hanya mengonsumi obat warung. Pergi ke dokter atau rumah sakit menjadi pilihan yang kesekian. Selagi ada uang di tangan akan lebih diutamakan untuk membeli kebutuhan bahan pangan pokok agar sekeluarga bisa makan. Tidak jarang untuk memenuhi kebutuhan pokok ini, Painah berhutang ke warung-warung sekitar tempat tinggalnya.
Badan Wakaf Al Quran (BWA) bermaksud membantu Painah supaya terlepas dari beban kesulitan ekonomi yang membelitnya. BWA pun menggalang bantuan dana, mengajak para donatur untuk membantu mengatasi masalah kesehatan Painah dan menambah modal usaha baginya untuk berjualan kembali di perkarangan rumah.
Harapannya, melalui bantuan ini terbuka jalan kesembuhan dan pintu rezeki bagi Painah dan keluarga. Semoga Allah SWT mengijabah niat baik ini dan membalasi kebaikan para donatur dengan curahan rahmat dan kasih sayang-Nya.
Sedekah yang Diperlukan:
Rp.9.500.000
Mitra Lapangan:
Wahyu
#BWA #InovasiWakaf #SedekahKemanusiaan #SK