Walau Kendaraan Bergantian, Dakwah Mereka Tidak Pernah Terhenti
Di pelosok Indonesia, banyak ditemukan masyarakat yang awam dengan ajaran agama. Sekalipun sedari kecil mereka sudah menjadi seorang muslim, tetapi dalam sehari-hari belum mempraktikan hal-hal mendasar yang menjadi tuntutan agama dengan baik. Hal ini dirasakan oleh Toni dan kawan-kawan ketika berdakwah di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Momen berdakwah di Kabupaten Garut berawal dari sebuah cerita. Pada tahun 2007, Toni beserta kawan-kawan menghadiri pernikahan anak seorang tokoh di daerah ini. Kemudian terjalin pertemanan dengan sang tokoh, yang terus dipupuk dengan silaturahmi. Mereka sering berkunjung ke Garut berdiskusi tentang banyak hal, terutama tentang sisi-sisi keislaman.

(Kegiatan Dakwah Ustadz Toni)
Dari sini, muncullah bibit untuk berdakwah ke masyarakat yang lebih luas. Hingga kini, pria kelahiran 20 Juni 1980 ini bersama teman seperjuangannya, yakni Supriatna, Nia Kurniawan, dan Rustaman aktif membina masyarakat di Garut untuk bergabung dalam kajian-kajian keislaman yang rutin mereka adakan, seperti pengajian umum di masjid-masjid,tabligh akbar, khutbah jumat, dauroh Al Quran.
Dari hari ke hari, jumlah masyarakat yang ikut bergabung semakin bertambah. Malahan, mereka pun menjadi wadah bagi orang-orang nonmuslim yang ingin berhijrah masuk agama Islam. Saat ini mereka dibina dan didampingi untuk belajar menjalankan syariat Islam yang rahmatan lil ‘alamin sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW.

(Kendaraan yang Dipinjam Digunakan Secara Bergantian)
Berbagai wilayah yang telah disambangi Toni bersama tim dakwah, antara lain Kota Garut, wilayah Parangwitan, Tarogong, Boyongbong, Cikajang, dan Samarang. Mereka bergerak sampai ke desa-desa.
Tempat-tempat yang dikunjungi saling berjauhan. Mau tidak mau, tim dakwah memerlukan sarana transportasi yang memadai, seperti kendaraan roda dua yang memudahkan gerak dan mobilitas dalam memberikan pengajaran kepada masyarakat binaan. Hanya saja, kondisi keuangan masih terbatas, sehingga mereka hanya bertumpu pada transportasi yang saat ini masih kurang sehinga harus bergantian antar personil.

(Jamaah Dakwah Semakin Berkembang)
Badan Wakaf Al Quran (BWA) terpanggil untuk membantu Tim Dakwah di Garut untuk memiliki sarana dan fasilitas transportasi yang memadai. Melalui program Wakaf Khusus Dakwah, BWA mengajak para wakif bersama-sama membantu pengadaan fasilitas transportasi yang mereka perlukan.
Semoga bantuan ini dapat membantu kelancaran aktivitas Tim Dakwah, dan memberikan manfaat pula bagi para wakif berupa ladang pahala berlipat ganda.
Nilai Wakaf yang Dibutuhkan:
Rp.171.200.000
Partner Lapangan:
Ustadz Toni Kusdiawan
#BWA #InovasiWakaf #MotorDakwah #WKD #WakafKhususDakwah