wap cianjur


Al-Qur’an untuk Pelosok Kota Santri di Jawa Baratwakaf alquran

Kota santri adalah istilah yang diberikan kepada kota-kota yang memiliki banyak pondok pesantren.

Di Indonesia ada beberapa kota yang sering disebut sebagai kota santri, salah satunya adalah Kaliwungu, kota di sebelah barat Kota Semarang yang memiliki puluhan pondok pesantren dan memiliki santri dari seluruh pelosok Nusantara bahkan ada yang berasal dari mancanegara, Malaysia dan Brunei Darusalam.

Kali ini, BWA menyasar kota santri yang ada di Jawa Barat. Ya, Cianjur. Salah satu kota yang dijuluki Kota Santri di Jawa Barat yang kini membutuhkan banyak Al-Qur’an untuk menguatkan aqidah masyarakatnya dan membantu para santri mendapatkan Al-Qur’an yang baru dan baik kondisinya.

Kamis 3 Januari 2019 Tim BWA bersama Mitra Lapang Ustd. Resdiana Pratama melaksanakan survey hingga ke wilayah Cianjur Selatan, Survey ini di tujukan untuk melihat kondisi dan kebutuhan Al-Qur’an di wilayah Jawa-Barat.

Sebelum melakukan survey ke titik yang telah ditentukan, Tim Survey BWA mampir ke Bandung untuk berkoordinasi dengan MUI Provinsi Jawa Barat dan Kemenag Provinsi Jawa Barat. Sesampainya di Bandung, tim langsung menuju kantor MUI Jabar. Di MUI Jabar, tim BWA bertemu dengan Ustadz Mumun Gumilar, Kepala Tata Usaha MUI Jabar. Beliau menyampaikan apresiasinya terhadap BWA yang telah mau memperhatikan kondisi umat Islam di pelosok Jawa Barat, terutama memenuhi kebutuhan Al-Qur’an mereka.

wakaf quran

Drs. H.A Handiman Romdony M.Si

Setelah dari MUI kami melanjutkan perjalanan ke kantor dinas Kementrian Agama (KEMENAG) Provinsi Jawa Barat. Alhamdulillah, kami bertemu dengan Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementrian Agama Jawa Barat, Bapak Drs. H.A Handiman Romdony M.Si. Pak Handi mengajak seluruh kaum muslimin untuk menjadikan wakaf sebagai gaya hidup. Beliau juga mengatakan bahwa masjid-masjid di pelosok Jawa Barat memang sangat membutuhkan Al-Qur’an.

Selain berbincang dengan Pak Handi, kami juga bertemu dengan Pak H. Acep Kusandar beliau merupakan Kepala Bidang Tata Usaha DKM Masjid se-Jawa Barat. Banyak hal yang kami bicarakan dengan beliau, terutama kebutuhan Al-Qur’an masyarakat Jawa Barat. Rupanya sudah hampir 2 tahun ini Al-Quran wakaf dari pemerintah pusat sangat terbatas jumlahnya.

Setelah berdiskusi panjang lebar dengan beliau, kami ijin pamit untuk melanjutkan perjalanan ke desa Panda Asih yang merupakan salah satu titik survey dan desa binaan partner lapang kami.

Perjalanan yang kami tempuh dari Bandung sampai desa Panda Asih, Kec. Cijati, Cianjur kurang lebih memakan waktu sekitar 10 Jam. Medan berbatu yang licin menemani kami sepanjang perjalanan menuju desa tersebut. Bahkan ada beberapa daerah yang tidak dapat dimasuki oleh kendaraan roda empat, sehingga kami harus memutar jalan. Sesampainya di desa Panda Asih kami bermalam di rumah pak Haji Sanwar.

Esok paginya, barulah kami bisa melanjutkan aktifitas survey kebutuhan Al-Qur’an di Desa Panda Asih. Berdasarkan hasil observasi kami, kondisi Al-Qur’an di Masjid dan Mushola di desa tersebut sangat tidak layak pakai. Karena, sebagian besar Al-Qur’an di sana sudah rusak dan using. Menurut Pak Haji Sanwar, “Saya merasa prihatin karena belum pernah ada bantuan Al-Qur’an yang datang ke desa kami, harapan saya, dengan kedatangan BWA, kebutuhan Al-Qur’an di Desa kami dapat terpenuhi”.

Selain ke Desa Panda Asih, kami juga menilik kondisi Al-Qur’an di Desa Sukamanah, Kec. Agra Bintang, Cianjur Selatan. Subhanallah, saking sulitnya aksesibilitas kendaraan roda empat untuk memasuki wilayah ini. Kami hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua, itu pun motor trail untuk dapat menjangkau Desa Sukamanah. Benar-benar perjalanan yang menantang.

Melihat kondisi ini, BWA mengajak kaum muslimin menyukseskan agenda penyaluran 50.000 Al-Qur’an wakaf dan 10.000 buku iqra’ serta mengadakan training dakwah dan pemahaman Islam untuk da’i-da’i setempat. Semoga  dari setiap huruf Al-Qur’an yang mereka baca akan mengalirkan pahala untuk Anda. []

 

Biaya Yang di Butuhkan

Rp 5.000.000.000

Partner Lapangan

Resdiana

Kamis, 16 Mei 2019
Update #1: KH. Bukhori, Ajengan di Takokak, Cianjur: “Terimakasih Telah Mewakafkan Al-Qur’an di Tempat Kami”

Pada hari Selasa 23 April 2019 tim BWA berangkat dari Jakarta pada jam 21.30 menuju Bandung dan sampai disana dini hari. Keesokan harinya perjalanan distribusi Al Qur’an dimulai dari Sekretariat Wakaf Quran Adventure di Jalan Sekeloa, Bandung menuju salah satu rumah warga di Desa Pada Asih, Cianjur Selatan yang kami jadikan tempat penginapan tim BWA bersama rekan lapangan dari Wakaf Quran Adventure dan penyimpanan 4800 Al Qur’an yang akan kami distribusikan untuk 3 kecamatan di daerah Cianjur Selatan.

Kamis, 25 April 2019, tepat pukul 07.00, tim bergegas menuju ke Desa Waringinsari Takokak sebagai titik pertama distribusi. Pada pendistribusian pertama ini, tim memutuskan untuk menempuh jalan yang berbeda antara mobil yang membawa Al-Qur’an dengan motor karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan. Mobil pickup harus memutar jalan yang cukup jauh agar dapat sampai  di lokasi yang dituju, kurang lebih tiga kali lipat jarak yang ditempuh oleh tim yang mengendari motor.

Dengan bersemangat, kami berangkat menuju lokasi, menyusuri jalan yang sangat ekstrem,dengan track berbatu licin serta diselimuti tanah merah. Kondisi jalan yang licin sempat mengakibatkan mobil pickup yang membawa Al Qur’an mengalami beberapa kali selip kurang lebih 10 kali.

(Mobil Pickup yang Membawa Al-Qur'an Beberapa Kali Mengalami Selip)

(Mobil Pickup yang Membawa Al-Qur'an Beberapa Kali Mengalami Selip)

Kondisi jalan yang ekstrem dan beban angkut mobil yang cukup berat berdampak pada ban belakang mobil pickup yang sempat pecah, alhamdulillah beruntung kami membawa ban ganti, setelah mengganti ban yang pecah perjalanan kami lanjutkan kembali dan tak lama dari titik tersebut, kurang lebih jam 15:00 kami akhirnya sampai di titik lokasi.

Kondisi medan yang menantang juga harus dilalui tim yang mengendarai motor. Menembus hutan, melewati jalan yang sangat curam, menyebrangi jembatan gantung, serta beban setiap motor yang membawa Al-Qur’an untuk dibagikan, menjadi tantangan tersendiri bagi tim. Alhamdulillah Allah masih memberikan keselematan, tim yang mengendarai motor sampai terlebih dahulu dengan selamat pada pukul 13.00 di Desa,Waringinsari, Takokak.

(Al-Qur'an Tiba di Desa Waringinsari, Takokak)

(Al-Qur'an Tiba di  Desa Waringinsari, Takokak)

Sesampainya kami disana, ternyata kedatangan kami sudah di tunggu-tunggu oleh para warga dan para ulama. Melihat antusias mereka saat menyambut kedatangan kami  Masyaallah membuat kami semua terharu dan menghilangkan rasa lelah selama perjalanan tadi.

“Puji  syukur kepada Allah dan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Badan Wakaf Al-Qur’an karena kehadiran Al-Qur’an sudah sangat di nanti-nanti oleh kami, terimakasih telah mewakafkan Al-Qur’an di tempat kami, insyaallah Al-Qur’an nya akan digunakan sebaik-baiknya”, ujar K.H. Bukhari, Ajengan di Kampung Sukarama Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, saat menerima Al-Qur’an wakaf amanah dari para wakif melalui BWA.

Untuk pendistribusian tahap pertama ini, khususnya di Kecamatan Takokak kami fokuskan distribusi Al-Qur’an ke 20 DKM seperti di Masjid Nurul Hikmah, Masjid Al Hambali, Pondok Pesantren Miftahul Huda, Madrasah dan lembaga-lembaga lain.

(Penyerahan Al-Qur'an Wakaf kepada Ajengan dan Warga Desa Waringinsari)

(Penyerahan Al-Qur'an Wakaf kepada Ajengan dan Warga Desa Waringinsari)

Masih banyak muslim di pelosok Jawa Barat lainnya yang sangat membutuhkan Al-Qur’an. Mari bantu mereka, menguatkan akidah bagi mereka yang tinggal di daerah rawan pemurtadan melalui program Wakaf Al-Qur’an dan Pembinaan di Pelosok Jawa Barat ini. InsyaAllah semoga wakaf kita menjadi pahala yang tidak terputus hingga akhir masa. Aamiin.

 

#2019SejutaQuranBangkitkanIndonesia #WAPPelosokJawaBarat

100%
100%
  • Donasi yang diperlukan: Rp. 5.000.000.000
  • Kekurangan: -
Campaign sudah ditutup

Disclaimer

Jika hasil penggalangan dana project wakaf/donasi melebihi dari target yang dibutuhkan, maka kelebihan dana project ini akan dialihkan kepada program dan project lain di Badan Wakaf Al Qur’an berdasarkan kebijakan manajemen BWA.

Donatur