Anak Petani dari Banjarmasin Butuh Dukungan Pengobatan Kelainan Jantung
Usianya sudah empat tahun, namun Rafif Abi belum bisa berjalan dan berbicara seperti anak-anak seusianya. Rafif mengalami gangguan tumbuh kembang karena dampak penyakit yang dibawanya sejak lahir.
Ayah Rafif, Slamet Widodo (44 tahun), mengatakan putranya mengalami kelainan jantung bawaan yang disebut Ventricular Septal Defect (VSD). Ini membuat Rafif lebih cepat lelah ketika ia beraktivitas.

(Rafif Idap Kelainan Jantung)
Sejak dilahirkan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rafif sudah menjalani perawatan medis. Sampai usia 4 tahun, ia bolak-balik ke rumah sakit dan sudah pula menjalani tindakan kateterisasi jantung. Namun belakangan kondisi Rafif semakin lemah. Karena peralatan medis di Banjarmasin terbatas, Rafif pun dirujuk ke Jakarta untuk melanjutkan pengobatan ke Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional (RSPJN) Harapan Kita.
Pada Juni 2021 orang tua Rafif memboyong putranya ke Jakarta agar Rafif bisa mendapatkan penanganan medis yang intensif. Mereka terpaksa meninggalkan pekerjaan di kampung halaman yang sehari-hari bertani, dan berangkat ke Jakarta dengan bekal tabungan yang ada.
Di Jakarta, kondisi yang dihadapi tidak mudah. Slamet dan istri tidak bekerja, mereka fokus pada perawatan dan pengobatan Rafif. Di satu sisi tak ada pemasukan, tetapi pengeluaran berjalan terus. Walau pengobatan anaknya di rumah sakit ditanggung BPJS Kesehatan, Slamet tetap harus mengupayakan sendiri kebutuhan harian Rafif, seperti susu khusus medis yang cukup mahal. Ditambah pula, Slamet harus membiayai kebutuhan hariannya bersama istri selama mendampingi Rafif di Jakarta, yang jumlahnya tidak sedikit pula.

(Rafif dan Kedua Orang tuanya)
Beruntung, mereka tidak dibebani dengan biaya tempat tinggal. Karena bisa menumpang di salah satu rumah singgah pasien yang ada di sekitar Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat tanpa dipungut bayaran.
Kini, bekal uang semakin menipis. Slamet harus memutar otak bagaimana caranya agar bisa terus bertahan di Jakarta selama anaknya menjalani pengobatan khusus.
Badan Wakaf Al Quran (BWA) merasa terpanggil untuk membantu. Melalui Program Sedekah Kesehatan, BWA mengajak para donatur menggalang dana untuk membiayai keperluan pengobatan Rafif. Semoga Allah SWT membukakan jalan kesembuhan bagi Rafif, serta memberi kesabaran dan kekuatan bagi orang tuanya dalam memperjuangkan kesembuhan Rafif.
Dan, teriring pula doa, Semoga Allah SWT membalasi kebaikan para donatur dengan curahan rahmat dan kasih sayangnya.
Sedekah yang Diperlukan:
Rp.46.500.000
Mitra Lapangan:
Wahyu
#BWA #InovasiWakaf #SedekahKemanusiaan #SK