Davi Berharap Dapat Melanjutkan Kuliah ke Madinah
M. Dhuha Agfa Davi Putra Habibi (15 tahun) optimis dirinya dapat menghafal 30 juz Al-Qur’an selama menjadi santri di mandrasah dan pesantren MA Refah Islami, Sedayu, Gresik, Jawa Timur. Apalagi setamat SMP siswa kelas XI tersebut sudah hafal 10 juz. Jadi, tinggal menghafal 20 juz lagi dengan tetap mempertahankan hafalannya yang sudah ada.
Selain menghafal dan menimba ilmu pelajaran madrasah dan pesantren, Davi, begitu sapaan akrabnya, mengikuti kegiatan ekstrakulikuler memanah dan berkuda.

(Muhammad Dhufa Agfa Davi)
Anak pertama dari empat bersaudara ini mengaku meneruskan sekolah ke Refah Islami karena berharap bisa melanjutkan pendidikannya kelak ke Timur Tengah. “(Karena di sini) ada seleksi yang biasa diselenggarakan untuk bisa melanjutkan studi ke Madinah,” ujar remaja asal Buntaran, Manukan Wetan, Tandes, Surabaya, Jawa Timur.
Kedua orang tuanya, Agus Wellyyanto (43 tahun) dan Faidul Jannah (40 tahun), sangat mendukung cita-cita Davi. Namun keduanya sangat kesulitan untuk memenuhi biaya pendidikannya. Maklumlah, usaha warung kopi yang dijalankan Agus sejak pandemi Covid-19 menurun drastis. Meski sekarang covid-19 mereda namun penghasilan belum kembali seperti sediakala. Sedangkan penghasilan Faidul sebagai guru honorer di salah satu SD di Tandes lebih kecil lagi.

(Kegiatan Davi di Sekolah)
Untuk mengurangi beban keluarga Agus, Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslim berdonasi melalui program Indonesia Belajar (IB) guna membantu biaya pendidikan Davi. Semoga Allah SWT membalas kebaikan para donatur dengan curahan rahmat berlipat ganda. Aamiin.[]
Donasi yang Diperlukan:
Rp.35.450.000
Mitra Lapangan:
Endang Suryana
#BWA #InovasiWakaf #IB #IndonesiaBelajar