Pastikan Rifa Terus Bersekolah
Hidayat Aliyudin lama terdiam panjang saat dihadapkan pada situasi pelik. Tidak ada pilihan lain, jasa potong rambut miliknya terpaksa ditutup karena tidak mampu bersaing dengan usaha sejenis di lingkungannya. Padahal, itu merupakan satu-satunya sumber penghasilan Hidayat untuk menghidupi keluarganya.
Lelaki ini kini bekerja serabutan. “Apa saja, yang kadang tetangga minta tolong ke saya, pasti saya kerjakan. Termasuk menjadi kuli bangunan, pasang baja ringan dan apapun itu. Yang penting halal dan bisa mencukupi kebutuhan hidup dan anak bisa bersekolah,” tuturnya.
Kalimat yang terakhir ini menguras perhatian Hidayat. Terus terang, pendapatan yang tidak menentu membuatnya kesulitan membiayai pendidikan anak sulungnya, Rifa Zuhda, yang kini duduk di bangku kelas VII MTs Al Kaffi 2 Kabupaten Garut, Jawa Barat.
.jpeg)
(Mari Bantu Pendidikan Rifa Zuhda)
Pendidikan berasrama dengan metode pondok pesantren ini sangat berarti bagi masa depan Rifa. Ia anak yang cerdas, berbakat, dan memiliki visi ke depan. Setiap hari Rifa mampu melahap pelajaran dengan baik. Di tahun pertama, Rifa sudah mengharumkan nama sekolah. Ia menjadi juara 3 tingkat kabupaten dalam lomba tahfidz dan tilawah Al Quran. Dan mendapatkan peringkat satu tingkat kecamatan dalam lomba murrotal. Amat disayangkan, bila prestasi-prestasi cemerlang Rifa terputus dan tidak dikembangkan, lantaran sang ayah tidak memiliki uang untuk membiayai pendidikan anaknya.
Hidayat dan istrinya, Lilih Halimah, telah berusaha bekerja di sana-sini untuk memperbaiki keuangan keluarga, tetapi keadaan belum berubah. Ia berharap, ada jalan keluar untuk membantu membiayai sekolah Rifa. Apapun yang terjadi, jangan sampai anak yang menjadi tumpuan harapannya ini, putus sekolah. Apalagi cita-cita Rifa begitu mulia, ingin menyebarkan syiar Islam dan mengamalkan ilmu yang dipelajarinya bagi orang banyak.
Badan Wakaf Al Quran (BWA) tergerak mencarikan solusi untuk menjamin pendidikan Rifa tetap berlanjut dan tidak terputus di tengah jalan. Rifa dimasukkan dalan program Indonesia Belajar, sebuah program BWA yang berkonsterasi membantu mendanai biaya sekolah anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Melalui program Indonesia belajar BWA menggalang dana dengan mengajak para donatur mendonasikan sebagian miliknya untuk membantu biaya pendidikan Rifa Zuhda. Semoga uluran tangan para donatur mengantarkan Rifa menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat. Dan, kiranya Allah SWT membalas kebaikan para donatur dengan curahan rahmat dan kasih sayangnya berlipat ganda.
Donasi yang Dibutuhkan:
Rp.27.550.000
Mitra Lapangan:
Dadan Wahyu Ramdhani
#BWA #InovasiWakaf #IB #IndonesiaBelajar