Selain Tumor Pembuluh Darah, Raffa Kini Mengidap Thalasemia Juga
Cobaan benar-benar terasa berat oleh keluarga Januar Fatsah (46 tahun) lantaran pada awal November 2021, dokter di RSCM Jakarta memberikan diagnosa baru untuk penyakit yang diderita Ariel Raffa Nizama (5 tahun), putra bungsunya. Menurut dokter Raffa mengidap thalasemia (kelainan darah dengan kondisi jumlah protein pembawa oksigen kurang dari jumlah normal).
Pasalnya, penyakit lama putranya belum juga mengalami pembaikan kini ditambah lagi dengan penyakit jenis baru. “Sebelumnya mengidap tumor pembuluh darah, yang belum juga dioperasi, karena masih menunggu usia Raffa tujuh tahun,” ujar Yance Yeyen (41 tahun) istri Januar, yang tim BWA temui di rumah kontrakan di Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

(Raffa Idap Tumor Pembuluh Darah dan Thalasemia)
Sebelumnya, sering didapati kadar hemoglobin (HB) darah Raffa rendah. Keluarga, atas saran dokter, mencoba memberi asupan suplemen penambah darah, namun tak membuahkan hasil. Sang Ibu kembali memeriksakan putranya ke poli khusus thalasemia di RSCM Jakarta.
Setelah mendapat pemeriksaan barulah didapati hasil lab yang menunjukkan Raffa mengidap thalasemia. Yance tak kuasa menahan rasa sedih ketika mendapati kabar ini, ditambah lagi dokter memberi tahu bahwa putranya harus transfusi darah rutin seumur hidup, semakin tak terbendung lagi kesedihan Yance.
Kini setiap sekali dalam tiga pekan, Raffa diharuskan menjalani transfusi darah. “Jika terlambat transfusi darah Raffa akan lemas,” sambung Yance. Yance juga menambahkan jika putranya membutuhkan golongan darah jenis B+, yang tergolong cukup langka.
Jika persediaan darah di PMI sedikit, Yance diharuskan mencari pendonor yang memiliki golongan yang sama agar putranya bisa transfusi. Terkadang Yance memberi uang kepada pendonor yang mau mendonorkan darah bagi putranya, hal ini dimaksudkan sebagai bentuk terima kasihnya karena mau mendonorkan darah bagi putran tercintanya. Beda cerita jika Yance tak mendapatkan pendonor, ia harus menebus darah di PMI dengan biaya yang cukup mahal.
Cobaan keluarga Raffa kian bertambah ketika sang Ayah terpaksa diberhentikan dari tempat kerjanya sebagai petugas keamanan kantor, pandemi covid menjadi faktornya. Kini sang Ayah hanya kerja serabutan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, hasil yang didapat belum mencukupi untuk menambah biaya perawatan dan pengobatan Raffa.

(Beberapa Obat Raffa)
Meski sebagian biaya perawatan dan pengobatan sudah tercakup BPJS, Yance masih cukup kebingungan. Hal yang membuatnya bingung adalah kebutuhan akan nutrisi putranya yang harus terpenuhi, seperti kebutuhan susu khusus medis dan asupan vitamini yang harus ia cari sendiri.
Raffa masih diharuskan menjalani vaksin hepatititis A setiap dua kali dalam setahun dan vaksin influensa setiap setahun sekali, yang juga tidak tercakup BPJS. Ditambah lagi penyakit tumor darah Raffa yang belum sembuh.
Januar dan Yance benar-benar merasa sangat berat menghadapinya terutama terkait dengan berbagai biaya yang tak tercakup BPJS.
Untuk mengurangi beban keluarga Januar, Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslim bersedekah melalui program Sedekah Kemanusiaan (SK) sehingga kebutuhan biaya pengobatan dan akomodasi Raffa yang tak tercakup BPJS bisa dipenuhi.
Semoga kita semua mendapat pahala berlimpah dari Allah SWT karena telah membantu sesama. Aamiin.[]
Sedekah yang Diperlukan:
Rp.33.723.000
Mitra Lapangan:
Wahyudi
#BWA #InovasiWakaf #SK #SedekahKemanusiaan