Ustadz Rudi Terlilit Hutang dan Kehilangan Santri

Notifikasi pembayaran telah dikirimkan ke OVO app. Mohon segera lakukan pembayaran melalui OVO app anda dalam waktu 70 detik.

BWA adalah filantropi Islam yang bergerak dan menjadi Pelopor Inovasi Wakaf. BWA menjadi jembatan kebaikan yang menghubungkan wakif (pewakaf) dengan pemetik manfaat wakaf (mauquf alaih). BWA juga mempermudah wakif untuk menyalurkan bantuannya hingga pelosok negeri.

ustadz rudi terlilit hutang dan kehilangan santri

Ustadz Rudi Terlilit Hutang dan Kehilangan Santri

Ustadz Rudi (32 tahun), pengajar di Ponpes Mahfazul al-Qurabah Rawamangun, Jakarta Timur, terpaksa kembali ke rumahnya di Jalan Leuwidamar, Kampung Bobojong, Desa Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten.

Hal itu dilakukan lantaran seluruh santri dan santriwati ponpes tersebut dipulangkan dengan alasan khawatir terkena wabah pandemi Covid-19 gelombang kedua yang sekarang lebih parah dari awal wabah ini datang ke Indonesia.

Kepala rumah tangga yang memiliki tanggungan dua anak, seorang istri yang saat ini sedang hamil tiga bulan, ibu, dan ibu mertua, ini bingung untuk mencukupi kebutuhannya akibat sekarang tidak punya penghasilan sama sekali. Ditambah lagi pandemi telah membuatnya serba kekurangan (Fakir miskin).

(Ustadz Rudi dan Keluarga)

Qari dan hafidz qur’an tersebut sekarang sangat kebingungan karena rumah kontrakan ia tinggali bersama keluarga sudah menunggak lima bulan. Karena sejak kembali ke kampung lima bulan lalu hingga sekarang tidak punya pekerjaan sama sekali. Selain tunggakan kontrakan ia pun memiliki utang untuk biaya hidup sehari-hari. Ia pun tak putus asa untuk tetap mencari kerja.

Ustadz Rudi sangat berkeinginan mempunyai Pondok Pesantren untuk bisa menyalurkan ilmu yang selama ini dia dapat selama dia mengaji dan mengkaji ilmu agama Islam. “Kalaulah saya dikasih amanah kesempatan sama Allah SWT untuk mempunyai pondok pesantren saya akan mencetak generasi Islam yang hafidz Qur’an Insyaallah,” ujar Ustadz Rudi

Untuk mengurangi beban Ustadz Rudi, BWA mengajak kaum Muslim menyalurkan zakat harta melalui program Zakat Peer to Peer (ZPP) sehingga ia bisa menutupi biaya kontrak rumah dan biaya hidup sehari-hari selama masih mencari kerja. Selain itu, tentu saja kewajiban zakat para muzaki (penunai zakat) dapat tertunaikan.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan para muzaki dengan balasan kebaikan yang berlipat ganda. Aamiin.[]

Nilai Zakat Harta yang Diperlukan :

Rp.19.600.000

Patner Lapangan:

Ridzky Maulana

#BWA #ZakatPeertoPeer #ZPP

Belum ada update

Update terkait campaign dari mitra BWA akan dipublish pada laman ini.

100%

Donasi yang diperlukan: Rp. 19.600.000
Kekurangan: -

Campaign sudah ditutup

Disclaimer

Jika hasil penggalangan dana project wakaf/donasi melebihi dari target yang dibutuhkan, maka kelebihan dana project ini akan dialihkan kepada program dan project lain di Badan Wakaf Al Qur’an berdasarkan kebijakan manajemen BWA.