Yuk, Bantu Gadis Penghafal Al Quran Menamatkan Sekolah!
Tak terkira gembiranya hati Hilwa Zulfatun Nisa ketika diterima bersekolah di Pondok Pesantren Daarul Bayan, Cikampek, Jawa Barat. Sekolah ini memfokuskan diri pada program tahfidz. Harapannya menjadi seorang hafidzah atau penghafal Al Quran terbuka di depan mata.
Pada sebagian orang, menghafal Al Quran merupakan pekerjaan berat. Lain halnya bagi Hilwa, ia sangat menyukai dan menikmati hari-harinya menggenggam Kitabullah. Meski baru duduk di kelas X, Hilwa sudah menghafal Al Quran belasan juz. Pencapaian Hilwa ini tentu menggembirakan kedua orang tuanya, Dedi Iskandar dan Ai Nur Hayati.
.jpeg)
(Mari Bantu Biaya Pendidikan Hilwa)
Sayang, kegembiraan ini dibaluri dengan kekhawatiran. Dedi dan Nur cemas bila anak kedua mereka putus sekolah. Jalan Hilwa untuk sampai menamatkan SMA masih cukup panjang, tetapi keuangan Dedi dan Nur sudah menipis. Untuk menutupi kebutuhan sehari-hari sulit. Hampir tidak ada yang tersisa untuk keperluan lain. Dulu, Dedi pernah bekerja di pabrik. Tapi sekarang tidak lagi. Ia kerja serabutan. Pendapatannya tidak menentu, terkadang ada uang dan terkadang tidak ada sama sekali.
Badan Wakaf Al Quran (BWA), yang mengetahui kondisi Keluarga Dedi Iskandar, tergerak memberikan bantuan dengan cara mengikutsertakan Hilwa Zaulfatun Nisa dalam program Indonesia Belajar. Program ini membantu membiayai pendidikan anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Melalui program ini BWA mengajak para wakif mendukung penggalanan dana untuk pendidikan Hilwa, sehingga dapat menamatkan SMA dengan hafapan Al Quran yang banyak. Hilwa sendiri ingin suatu saat dapat mengamalkan ilmu yang dimilikinya untuk berdakwah di jalan Allah.
Semoga program Indonesia Belajar untuk Hilwa dapat membantunya mencapai cita-cita. Dan turut pula membawa keberkahan bagi para wakif yang mendukungnya.
Donasi yang Dibutuhkan:
Rp.28.800.000
Mitra Lapangan:
Dadan Wahyu Ramdhani
#BWA #InovasiWakaf #IndonesiaBelajar #IB