Penghafal Al Quran 17 Juz, Ingin terus Bersekolah
Tahun ini, Dewi Yulia duduk di semester genap kelas XI SMA Pondok Pesantren Darul Bayan, Cikampek, Jawa Barat. Tinggal satu setengah tahun lagi, gadis remaja ini menamatkan sekolah. Tetapi kedua orang tuanya, Abdul Salam dan Nunung Nuriah, khawatir putri mereka tidak bisa menyelesaikan pendidikan SMA lantaran ketiadaan biaya.
“Kami belum mampu untuk bisa membiayai anak sampai nanti lulus sekolah di sana,” ujar Nunung Nuriah.
Selama ini keluarga Nunung Nuriah membiayai kebutuhan hidup dengan berjualan ayam potong. Kakak Dewi membantu menjajakannya. Uang yang diperoleh dipergunakan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari, mulai dari membayar kontrakan rumah sampai biaya sekolah anak-anak. Namun penghasilan yang diterima setiap hari dirasa tidak cukup. Mereka memiliki banyak anak, dan Dewi merupakan anak ketujuh.

(Bantu Dewi untuk Terus Bisa Bersekolah)
Rasanya sangat disayangkan bila Dewi harus berhenti belajar. Sekolah ini menjalankan program tahfidz, dan Dewi termasuk siswa yang cepat menangkap pelajaran. Saat ini ia sudah menghafal Al Quran sebanyak 17 juz, dan ingin terus menambah hafalannya. Dewi menyimpan impian, ingin terus bersekolah agar kelak bisa menjadi seorang hafidzah sekaligus mubalighah.
Badan Wakaf Al Quran (BWA) terpanggil untuk membantu kesulitan keluarga Abdul Salam, dengan mengikutsertakan Dewi dalam program Indonesia Belajar, yang membantu orang-orang tidak mampu untuk bisa meneruskan sekolah. Melalui program Indonesia Belajar, BWA mengajak para donatur bersama-sama menggalang dana untuk mendukung pendidikan Dewi.
Teriring harapan, semoga bantuan ini dapat melahirkan seorang hafidzah yang membawa kemaslahatan bagi umat Islam. Serta membawa kedamaian dan kebahagiaan dunia akhirat bagi para donatur yang berpartisipasi membantu Dewi merampungkan hafalannya hingga tamat sekolah.
Donasi yang Dibutuhkan:
Rp.28.769.000
Partner Lapang:
Dadan Wahyu Ramdhani
#BWA #InovasiWakaf #IndonesiaBelajar #IB