Pak Sudin Tak Menyerah Membantu Sesama

Hidup dalam himpitan ekonomi, tak menyurutkan Pak Sudin (42 Tahun), bapak 2 orang anak ini, untuk mengabdi bagi lingkungan dan masyarakatnya. Ia terpilih sebagai anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sejak tahun 2015. Keaktifannya dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan lah yang membuat ia dipercaya mengemban amanah yang ia jalani secara sukarela.

Meski begitu, ia bukanlah warga berkecukupan. Tidak ada mata pencaharian tetap yang bisa ia andalkan sebagai penopang hidup. Apapun ia jalani asal dapat menghasilkan nafkah yang halal bagi diri dan keluarganya.

(Pak Sudin, 42 Tahun)

Dari mulai jadi nelayan, buruh tani, buruh bangunan, menjualkan jajanan kalau ada acara-acara pesta dan hajatan di kampung ia jalani semua profesi tergantung siapa yang membutuhkan jasanya. Demi membantu suami, istrinya juga turut berjualan di lingkungan sekolah dekat rumah tinggalnya, dengan penghasilan 50rb/hari kurang lebih di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Segini juga udah alhamdulillah pak, dibela-belain serabutan gapapa, yang penting anak istri bisa makan, bisa sekolah, bisa ngaji, pada sehat, bisa bantu-bantu saudara-saudara sama lingkungan, bareng-bareng memajukan desa," ujar Pak Sudin.

Tidak hanya aktif di BPD, di Masjid pun ia terlibat sebagai DKM. Saat Bencana Tsunami Selat Sunda, melanda desanya pada akhir 2018, ia pun aktif sebagai relawan dan hingga kini membina beberapa nelayan penyintas bencana yang kehilangan mata pencahariannya akibat perahu dan alat tangkap rusak bahkan hilang diterjang tsunami.

Pak sudin berkeinginan ingin memasukkan anaknya yang terakhir untuk masuk pesantren karena anaknya mempunyai cita-cita sebagai Ulama/Kiai agar dapat bisa membuat masyarakat sekitar paham agama dengan baik sesuai ajaran islam.

 Untuk mengurangi beban Pak sudin  BWA mengajak kaum Muslimin menyalurkan zakat harta melalui program Zakat Peer to Peer (ZPP) sehingga dapat membantu meringankan pak sudin dan juga dapat segera merealisasikan cita-cita anaknya itu. Selain itu, tentu saja kewajiban zakat para muzaki (penunai zakat) tertunaikan.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan para muzaki dengan balasan kebaikan yang berlipat ganda. Aamiin.[]

Nilai Zakat Harta yang Diperlukan:

Rp.25.000.000

Patner Lapangan:

Muhammad Ridzky Maulana

#BWA #ZakatPeertoPeer #ZPP