Penghasilan Rp 10 Ribu per Hari, Minawati Kebingungan Biayai Berobat Suami
Siap tidak siap, mau tidak mau Minawati (41 tahun) menjadi tulang punggung keluarga. Hal itu dilakukannya sejak suaminya, Nurdin (56 tahun), terkena strok dua tahun lalu. Setiap hari ia berjualan makanan kecil anak-anak.
Penghasilannya Rp 3 ribu sampai Rp 10 ribu per hari. Jauh dari kata cukup. Pasalnya, ia harus menghidupi keluarga yang dikarunia empat anak yang masih kecil-kecil. Selain itu, harus pula mengurus ibu mertua di rumahnya. “Saya juga harus mengurusi ibu mertua yang juga sudah sangat tua sekali yang umurnya sudah hampir 80 tahun,” bebernya.

(Keluarga Ibu Minawati)
Pada 2020, di awal-awal Nurdin terkena strok, Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) menyalurkan dana zakat yang kemudian dijadikan modal usaha makanan beku (frozen food). Usaha tersebut bagus di beberapa bulan saja dengan penghasilan Rp200 ribu per hari. Namun, makin lama makin sepi pembeli. Di sisi lain, kebutuhan keluarga tetap saja sama malah bertambah. Belum lagi biaya terapi Nurdin.
Masalah pun bertambah. Nurdin mengidap penyakit hernia. “Suami saya mempunyai penyakit hernia yang harus segera dioperasi. Dan di titik itulah saya bingung bagaimana dapat uang untuk operasi,” ungkap Minawati.

(Nurdin, Suami Minawati)
Untungnya, Nurdin mendapat bantuan dari pemerintah setempat untuk operasi hernia. Namun beberapa bulan kemudian penyakit hernia tersebut muncul lagi. Dokter bilang, harus dioperasi lagi. “Akan tetapi karena bantuan dari pemerintah itu cuma dapat untuk satu kali, akhirnya suami belum dioperasi lagi hingga sekarang,” ujar warga Lingk. Subur Windusengkahan Kuningan Jawa Barat.
Kini, Minawati benar-benar kebingungan untuk memenuhi biaya hidup sehari-hari, biaya terapi stroke dan juga operasi hernia Nurdin. Penghasilannya dari jualan makanan kecil anak-anak hanya Rp3 ribu sampai Rp10 ribu per hari. Jauh dari kata cukup.
Untuk mengurangi beban Minawati, BWA mengajak kaum Muslim menyalurkan zakat harta melalui program Zakat Peer to Peer (ZPP) sehingga ia punya modal tambahan untuk usaha makanan kecil, membiayai terapi strok dan operasi hernia suaminya. Selain itu, tentu saja kewajiban zakat para muzaki (penunai zakat) tertunaikan.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan para muzaki dengan balasan kebaikan yang berlipat ganda. Aamiin.[]
Nilai Zakat Harta yang Diperlukan:
Rp.20.000.000
Mitra Lapangan:
Ridzky Maulana
#BWA #InovasiWakaf #ZPP #ZakatPeertoPeer