Tak Dinafkahi, Tina Kebingungan Mengurus Lima Anaknya

Notifikasi pembayaran telah dikirimkan ke OVO app. Mohon segera lakukan pembayaran melalui OVO app anda dalam waktu 70 detik.

BWA adalah filantropi Islam yang bergerak dan menjadi Pelopor Inovasi Wakaf. BWA menjadi jembatan kebaikan yang menghubungkan wakif (pewakaf) dengan pemetik manfaat wakaf (mauquf alaih). BWA juga mempermudah wakif untuk menyalurkan bantuannya hingga pelosok negeri.

tak dinafkahi, tina kebingungan mengurus lima anaknya

Tak Dinafkahi, Tina Kebingungan Mengurus Lima Anaknya

Dibilang janda tetapi berstatus masih punya suami, dibilang punya suami tetapi sudah lebih dari enam tahun tak dinafkahi. Begitulah nasib rumah tangga Tina (43 tahun). Walhasil dirinya menjadi tulang punggung kelima anak-anaknya, mulai dari yang beranjak dewasa hingga yang masih kecil.

“Benar-benar tidak bertanggung jawab. Kalaupun ada uang, dirinya tidak mau kasih ke istrinya malah buat dirinya bukannya memikirkan anak-anaknya gitu,” ujar Aliza Maulina (18 tahun), anak kedua Tina, dengan kesal menceritakan bapaknya.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, biaya sekolah anak, dan sewa kontrakan rumah, Tina berjualan donat. Namun penghasilannya terus menurun. Lalu wanita yang mengontrak rumah di Jalan M Saidi Raya (dekat Masjid Al-Ikhlas), Petukangan Selatan, Jakarta, tersebut berganti jualan seblak. Awalnya ramai, kini mulai menurun juga.

(Tina dan Anak-anaknya)

Selain itu, sebenarnya Tina juga mempunyai penyakit jantung stadium 2 dan sudah 4 tahun tidak diperiksakan ke rumah sakit. Namun ia tidak mau merasakan atau pun memikirkan penyakitnya itu. “I don’t care,” ujar Tina.

Karena yang memenuhi isi kepalanya saat ini bagaimana untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan biaya sekolah anak-anaknya. Mau ganti usaha atau mengembangkan usaha seblaknya namun sudah tak ada modal lagi.

Anaknya yang suka membantu jualan seblak pun setamat sekolah nanti ingin buka usaha kulit lumpia. “Saya ingin sekali nanti ketika lulus bisa dapat membantu Umi dengan cara usaha kulit lumpia yang memang pernah belajar usaha bareng sama teman-teman,” ujar anak keduanya tersebut yang kini duduk di kelas 3 smk.

Untuk mengurangi beban keluarga Tina, BWA mengajak kaum Muslim menyalurkan zakat harta melalui program Zakat Peer to Peer (ZPP) sehingga ia memiliki modal untuk mengembangkan usahanya atau beralih ke usaha baru dan dapat memenuhi biaya kehidupan sehari-hari untuk beberapa bulan ke depan. Selain itu, tentu saja kewajiban zakat para muzaki (penunai zakat) tertunaikan.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan para muzaki dengan balasan kebaikan yang berlipat ganda. Aamiin.[]

Nilai Zakat Harta yang Diperlukan:

Rp.19.900.000

Mitra Lapangan:

Ridzky Maulana

#BWA #InovasiWakaf #ZPP #ZakatPeertoPeer

Belum ada update

Update terkait campaign dari mitra BWA akan dipublish pada laman ini.

74.23% (Terkumpul Rp. 14.770.922)

74.23%

Donasi yang diperlukan: Rp. 19.900.000
Kekurangan: Rp. 5.129.078

Atau masukkan nominal

Total Donasi:

Rp. 0

Disclaimer

Jika hasil penggalangan dana project wakaf/donasi melebihi dari target yang dibutuhkan, maka kelebihan dana project ini akan dialihkan kepada program dan project lain di Badan Wakaf Al Qur’an berdasarkan kebijakan manajemen BWA.