Tak Lama Pasca-Kejang, Kepala Nila Mulai Membesar (Hidrosefalus)
Indah Nila Muna (9 tahun) masih berjuang melawan penyakit hedrosefalus yang ia alami sejak usianya masih tiga bula. Menurut Nur Janah (50 tahun, Ibu), putri bungsunya tersebut mengalami kejang dan selang beberapa lama keanehan terlihat pada kepalanya
“Umur tiga bulan pernah kejang-kejang, selang beberapa lama kepala anak saya membesar,” ujar Nur Janah.
Nur Janah membawa Nila ke Rumah Sakit Premier Jatinegara untuk mendapat tindakan medis. Dokter memberi tahu kepada sang Ibu bahwa putrinya mengidap hidrosefalus.
Di rumah sakit, Nila segera mendapat tindakan operasi agar diameter kepalanya tidak semakin membesar. Operasi yang dilakukan meliputi pemasangan selang guna dari kepala menuju saluran buang agar cairan dikepala Nila bisa segera terbuang.

(Nila Idap Hidrosefalus)
Di waktu yang bersamaan, kabar duka ikut menyelimuti keluarga Nila. Sang Ayah menghembuskan nafas terakhirnya ketika sang buah hati sedang menjalani operasi.
Sang Ibu bingung mendapati kondisi sulit seperti ini. Di satu sisi, harus menemani Nila, di sisi yang lain ia harus mengurus jenazah suami untuk dikebumikan. Beruntung ketika itu ketua RT di tempat ia tinggal turut membantu mengurus pemakaman suami Nur Janah.
Nila dapat segera menjalani tindakan operasi secara umum dikarenakan sang Ibu menggadaikan satu-satunya tempat ia mencari nafkah, yakni sepetak lapak tempat mereka berjualan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, yang telah puluhan tahun ditempati untuk mencari rezeki. Hingga kini Nur Janah tak lagi mampu untuk menebus kembali lapak yang telah tergadai pada bank.
Hingga usia sembilan tahun, terhitung sudah tiga kali Nila menjalani operasi pemasangan selang, karena usia dan tubuh yang terus bertambah.
Meski usia bertambah, dampak dari penyakit yang diderita membuatnya belum lancar untuk berbicara. Untuk dapat duduk dengan normal Nila belum mampu, ia hanya bisa menjalani hari-hari dengan terbaring di atas tempat tidurnya.
Kerasnya menjalani hidup di Jakarta, membuat sang Ibu bingung ketika harus mencukupi kebutuhan putri bungsunya. Penghasilan yang ia dapat dari mencari barang-barang rongsok dan menjadi buruh pengupas bawang terbilang belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan mereka sekeluarga, apalagi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi si buah hati.
Untuk mengurangi beban warga Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, tersebut Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslim bersedekah melalui program Sedekah Kemanusiaan (SK) sehingga biaya kebutuhan asupan nutrisi Nila dapat dipenuhi.
Semoga kita semua mendapat pahala berlimpah dari Allah SWT karena telah membantu sesama. Aamiin.[]
Sedekah yang Diperlukan:
Rp.32.307.692
Mitra Lapangan:
Wahyudi
#BWA #InovasiWakaf #SK #SedekahKemanusiaan