Meski Sudah Dioperasi 8 Kali, Adam Tetap Susah BAB
Usianya memang baru enam tahun, tapi Adam Rosita sudah dioperasi delapan kali lantaran mengidap penyakit kelainan pada usus besar (hisprung). Namun, ibunya Adam, Rosita (38 tahun), tetap merasa khawatir dengan kondisi anaknya. Pasalnya, sampai kini sang buah hati masih saja sering mengeluh sakit di perutnya karena kesulitan buang air besar (BAB).
Sejak usia empat hari, keanehan terlihat pada Adam Rosita. Adam yang ketika itu masih bayi terlihat kesulitan untuk buang air besar, ditambah lagi sering mengalami muntah-muntah.
Rosita membawanya ke salah satu rumah sakit yang ada di pusat kota Rangkasbitung. Setelah menjalani perawatan, dokter memvonis Adam mengidap hisprung dan harus dioperasi. Guna mendapatkan penanganan medis yang lebih lengkap, Adam pun dirujuk ke RSCM Jakarta untuk operasi.

(Adam dan Ibunya)
Meski telah menjalani delapan kali operasi, Rosita belum juga merasa tenang karena sering kali putranya tersebut mengeluh sakit di bagian perut. “Sehabis operasi masih sering dilakukan spooling hisprung mandiri, agar kotoran bisa keluar dengan lancar,” tuturnya.
Saat ini ia jarang sekali membawa putranya untuk menjalani perawatan rutin di RSCM. Idealnya dua pekan sekali Adam kontrol. Namun, besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk sekali kontrol begitu terasa memberatkan Rosita.
Setiap kontrol, Rosita dan putranya harus menggunakan angkutan umum dari rumahnya yang berlokasi di Kampung Ilham Jaya, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten menuju Jakarta.

(Bekas Operasi Adam)
Ia harus merogoh kocek yang cukup banyak untuk menyewa jasa ojek dari rumahnya ke Stasiun Rangkasbitung. Kemudian beralih menggunakan kereta api menuju Jakarta, setibanya di Jakarta ia masih menyewa jasa ojek/bajaj untuk tiba di rumah sakit.
Rosita tak lagi mendapat nafkah dari suami, karena ia ditinggalkan begitu saja tanpa ada kejelasan ketika mengandung Adam enam bulan. Usaha warung kecil-kecilan di rumahnya baru mencukupi untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Untuk menambah penghasilan ia berjualan bakso keliling kampung. Meski telah bekerja dengan gigih, tetap saja penghasilan yang diperoleh masih minim.
Untuk mengurangi beban keluarga Rosita, Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslim bersedekah melalui program Sedekah Kemanusiaan (SK) guna menutupi biaya transportasi dan akomodasi kontrol penyakitnya Adam.
Semoga kita semua mendapat pahala berlimpah dari Allah SWT karena telah membantu sesama. Aamiin.[]
Sedekah yang Diperlukan:
Rp.32.900.000
Mitra Lapangan:
Wahyu Kelana
#BWA #InovasiWakaf #SK #SedekahKemanusiaan