Pengobatan Terhenti, Hernia Caesar Semakin Parah
Caesar Bagus Prakoso (4 tahun) harus berjuang melawan penyakit hernia sejak 14 hari ia di lahirkan. Dokter di rumah sakit tempat Dini Hapsari (32 tahun, Ibu) bersalin telah memvonis putranya tersebut mengidap hernia.
Tiga tahun awal, kedua orang tua Caesar terbilang minim membawa putranya menjalani perawatan di rumah sakit, ketiadaan biaya menjadi salah satu penyebabnya. Dampak dari minim perawatan menyebabkan hernia yang diderita kian parah dan membesar.
Kini kedua orang tua sebisa mungkin rutin membawa Caesar kontrol kembali ke rumah sakit, mereka tidak ingin jika penyakit yang ada pada Caesar semakin parah. Setiap sekali dalam sepekan Caesar menjalani pemeriksaan di RSIA Restu Kasih, Kramat Jati, Jakarta Timur.

(Caesar dan Ibunda)
Awal Desember 2021, Caesar mulai menjalani operasi tahap awal. Untuk beberapa waktu hernia yang diderita sempat mengecil. Namun selang beberapa hari hernia kembali dirasakan. Caesar diperiksa kembali.
Setelah menjalani pemeriksaan, dokter menyatakan warga Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, tersebut harus menjalani operasi tahap kedua.
Meski untuk semua biaya tindakan operasi telah tercakup BPJS namun orang tua Caesar masih cukup kebingungan untuk memenuhi kebutuhan transportasi dan nutrisi bagi si buah hati.

(Bekas Operasi Tahap Pertama)
Maklumlah, penghasilan sang Ayah yang berkerja sebagai sopir antar jemput travel belum terlalu mencukupi untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
Untuk mengurangi beban keluarga Caesar, Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) mengajak kaum Muslim bersedekah melalui program Sedekah Kemanusiaan (SK) sehingga biaya transportasi dan nutrisi Caesar selama pengobatan dapat dipenuhi.
Semoga kita semua mendapat pahala berlimpah dari Allah SWT karena telah membantu sesama. Aamiin.[]
Sedekah yang Diperlukan:
Rp.45.076.00
Mitra Lapangan:
Novi Wahyudi
#BWA #InovasiWakaf #SK #SedekahKemanusiaan